tag:blogger.com,1999:blog-33388934526289481472024-02-20T11:19:02.880-08:00Forum Wartawan IndonesiaMedia SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-68311976140791329372012-01-29T23:52:00.001-08:002012-01-29T23:53:42.835-08:00Perwira Polres Mamuju Lecehkan Wartawan<div style="text-align: justify;"><b>Kapolda : Kami akan Pelajari Kasusnya</b><br />
Amunisi, Edisi 88/III/23-30/1/2012<br />
<b>Berita Selengkapnya Baca di (<a href="http://amunisinews.com/" target="_blank">www.amunisinews.com</a></b>)<br />
<b><br />
</b></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-85153215407807961402012-01-16T23:49:00.000-08:002012-01-29T23:50:29.838-08:00Sulawesi Barat Optimistis 2014 PAD Capai Rp200 Miliar<div style="text-align: justify;">Forwi-Mamuju ( - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat optimistis pada tahun 2014 pendapatan asli daerah (PAD) akan mencapai Rp200 miliar.<br />
<br />
"Pemerintah di Sulbar optimistis PAD Sulbar pada tahun 2014 akan mencapai Rp200 miliar dengan mengandalkan pajak yang dihasilkan pemerintah ditingkat Kabupaten," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sulbar, Mujirin M Yamin di Mamuju, Minggu.<br />
<br />
Ia mengatakan, selama ini pemerintah di Sulbar belum memungut pajak bagi hasil dengan pemerintah ditingkat Kabupaten sehingga PAD belum begitu signifikan dalam meningkatkan pendapatan daerah sehingga dapat sejajar dengan daerah lain di Pulau Sulawesi.<br />
<br />
"Pajak bagi hasil dengan pemerintah ditingkat Kabupaten belum dipungut pemerintah di Sulbar, namun ditahun 2014 kebijakan bagi hasil pajak tersebut akan dilakukan sehingga pemerintah di Sulbar sangat optimistis PAD akan meningkat," katanya.<br />
<br />
Menurut dia, PAD Sulbar pada APBD pokok tahun 2012 ditargetkan hanya sekitar Rp134 miliar atau mengalami peningkatan Rp24 miliar dibandingkan 2011 sekitar Rp110 miliar.<br />
<br />
Ia mengatakan, target PAD pada APBD pokok 2012 tersebut lebih tinggi karena adanya peningkatan berbagai sektor pajak yang dipungut pemerintah dari sejumlah sektor.<br />
<br />
Menurut dia, target PAD Sulbar diprediksi akan naik mencapai Rp140 miliar pada APBD perubahan 2012, nanti apabila seluruh sektor pendapatan PAD Sulbar berhasil lebih dimaksimalkan.<br />
<br />
Mujirin mengatakan, sektor pendapatan PAD Sulbar yang menjadi andalan meningkatkan PAD antara lain pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar di atas air, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan cukai rokok.<br />
<br />
Sektor lainnya yang akan menjadi pemicu meningkatnya PAD Sulbar adalah retribusi yang dipungut pemerintah diantaranya retribusi jasa usaha, perda tentang jasa umum.<br />
<br />
Retribusi perizinan tertentu seperti retribusi prasarana, sarana, utilitas pada kawasan, industri, perdagangan, perumahan dan pemukiman atau fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta pengelolaan retribusi pelayanan persampahan.<br />
<br />
Ia mengatakan, dari sektor tersebut akan terjadi peningkatan PAD di Sulbar, sekaligus pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga juga menjadi indikator berhasilnya pemerintah membangun daerah.<br />
<br />
Mujirin mengatakan, apabila jenis pendapatan dan retribusi pemerintah di Sulbar tersebut juga dipungut pemerintah di Kabupaten dan hasilnya dibagi dengan pemerintah di Sulbar maka target Rp200 miliar untuk PAD Sulbar akan dicapai. (ANTARA News)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-82663235468010577082012-01-16T23:48:00.000-08:002012-01-29T23:49:16.918-08:00Sulbar Berencana Bangun Industri di Belang-Belang<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Forwi-Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, berencana membangunan pabrik industri di kawasan pengembangan ekonomi khusus di daerah Belang-Belang, sekitar 48 kilometer dari Kota Mamuju.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kawasan pelabuhan Belang-Belang dijadikan sebagai kawasan pengembangan industri. Di daerah itu kita rencanakan membuka areal sekitar 5.000 hektare untuk pembangunan kawasan industri," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurutnya, pemerintah membutuhkan lahan yang sangat luas karena ditempat tersebut akan dibangun berbagai fasilitas industri seperti agro industri kakao, kelapa sawit, rotan dan holtikultura," jelasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, kata dia, juga akan dibangun industri penyulingan minyak (refinery) dan berbagai industri lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kita pusatkan pembangunan industri di daerah Belang-Belang karena letaknya sangat strategis dengan terbangunnya fasilitas sarana pelabuhan laut yang bertaraf Internasional," jelasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gubernur mengatakan, pelabuhan laut Belang-Belang dengan kedalaman lebih dari 20 Meter sangat prospektif untuk menjadi pendukung perekonomian daerah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Lokasi pelabuhan laut Belang-Belang dan bandara udara Tampapadang akan semakin memudahkan interkoneksi dengan Kota-kota Utama yang ada di Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan masterplan pembangunan Sulbar, lanjutnya, maka Belang-Belang dijadikan kawasan pengembangan ekonomi dalam rangka mewujudkan arah pembangunan koridor ekonomi (PKE) Sulawesi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Daerah Belang-Belang telah kita desain sebagai kawasan pengembangan ekonomi karena wilayah itu didukung dengan adanya pelabuhan bertaraf internasional," katanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurutnya, masterplan Pembangunan Ekonomi Indonesia memberikan tema baru bagi pembangunan ekonomi Sulbar. Karenanya, kawasan pembangunan ekonomi itu harus dilakukan penataan sejak dini dengan memperbaiki infrastruktur pendukung seperti perbaikan pelabuhan di Belang-Belang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gubernur mengatakan, selama ini pertumbuhan ekonomi di Sulbar masih didominasi oleh kegiatan primer dan sebagian besar berupa bahan mentah, dalam bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan, sekaligus menjadi penyedia lapangan kerja utama.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pertumbuhan ekonomi kata dia, dipengaruhi oleh pergeseran kegiatan usaha-usaha primer ke sekunder. Pengolahan hasil-hasil komoditas pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan sangat mendukung agro-industri dan agribisnis yang secara nyata menentukan nilai tambah dan kualitas barang siap pakai di Sulbar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Karena itu kata Anwar, kawasan Belang-Belang sebagai lokasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus harus mendapat dukungan kebijakan anggaran oleh pusat agar sistem distribusi hasil komoditas unggulan daerah dapat tertangani secara optimal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gubernur menambahkan, berdasarkan UU No. 39/2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), maka wilayah yang relatif datar dan cukup luas di sekitar Pelabuhan Belang-Belang, sangat potensial untuk ditetapkan sebagai lokasi pengembangan KEK.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kawasan pelabuhan Belang-Belang tepat berada di tepi Selat Makassar (ALKI II), keberadaan pelabuhan laut ini didukung dengan dekatnya bandar udara Tampa Padang," ucapnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Apalagi aksesibilitas Mamuju Multi Moda Access Road yang sedang dikembangkan, lanjutnya, akan memberikan kemudahan dan kelancaran angkutan barang dengan wilayah sekitar, nasional maupun internasional.</div><div style="text-align: justify;"> (antara-sulawesiselatan.com)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-32179873587313791302012-01-06T23:51:00.000-08:002012-01-29T23:51:49.625-08:00Kredibilitas Polres Mamuju dinilai Sangat Lemah<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">FORWI MENGUTUK KERAS DISKRIMINASI TERHADAP PERS</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilk1oVtt8-JtokXeXwvZQ657UdG3PwxckNwzaNWHE7HzuqfcfvJbWAuRDfuqIiHXy7ExWj1_34-QkJ1r_mxykVLn84RY3wBY89_9Yz591dHPSboZrOmuUJ6mNLdPYWKX50QNLTJ6DN7DA/s1600/stop_keras.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilk1oVtt8-JtokXeXwvZQ657UdG3PwxckNwzaNWHE7HzuqfcfvJbWAuRDfuqIiHXy7ExWj1_34-QkJ1r_mxykVLn84RY3wBY89_9Yz591dHPSboZrOmuUJ6mNLdPYWKX50QNLTJ6DN7DA/s200/stop_keras.gif" width="200" /></a></div>Makassar,Suatu hal yang tentu sangat disayangkan apa bila ada oknum setingkat Polres seperti yang terjadi di Kabupaten Mamuju yang telah melakukan penghinaan atau “premanisme” terhadap para buruh tinta (jurnalis),kredibilitas Polrespun dipertanyakan seperti yang telah dilakukan salah satu oknum berpangkat Ajun Komisaris Polisi selaku Kasatreskrim belakangan diketahui bernama Muh.Erwin telah melakukan Diskriminasi secara arogansi terhadap tiga orang wartawan lokal dan nasional seperti Bahar dari media nasional Publikasi,Muhammad dari media Majalah -</div><div style="text-align: justify;">Citizen,Irwan dari Media Majalah Sukses Indonesia,dengan kata-kata kasar saat dikonfirmasi.</div><div style="text-align: justify;">Dalam kronologisnya ketiga wartawan saat melakukan liputan di Kabupaten Mamuju menghadiri acara pelantikan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat,menyinggahi kantor Polres Mamuju guna mengetahui perkembangan penanganan kasus-kasus yang masuk diPolres yang diduga tidak tertangani secara Profesional,Kasat Reskrim yang ditemui oleh ketiga wartawan tersebut tanpa alasan yang jelas tiba-tiba mendapatkan perlakuan yang tidak wajar secara arogansi dengan meremehkan bahkan dengan kata-kata kasar tak beretika ‘’eh..berita apa kau cari,ah..berita apa,ah..berita korupsi saya juga ini anak wartawan ? oee…bos saya tahuji maksudmu datang kemari banyakji media harian saya layani disini ? disini bukan gudang uang sambil menunjuk-nunjuk kearah muka para wartawan ‘’ layaknya bukan seorang Aparat Kepolisian pada hal selaku Aparat memiliki tugas dan kewajiban memberi pelayanan terhadap masyarakat dan bertugas menegakkan hukum,bukan melanggar hukum yang dapat bertentangan dengan undang-undang Hak Asasi Manusia,saat ketiga wartawan yang menjadi korban saat itu.</div><div style="text-align: justify;">Menyikapi hal tersebut Forum Wartawan Indonesia Sulawesi Selatan angkat bicara melalui ketua umumnya M.Subhan mengatakan sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan Kasat Reskrim Akp.Muh.Erwin terhadap ketiga wartawan tersebut dimana telah melakukan arogansi,diskriminasi,pelecehan dan penghinaan terhadap jurnalis,kendati penanganan proses hukum kasus kekerasan terhadap pers lamban dari Kepolisian bukan berarti Polisi harus menjadi pelaku intimidasi langsung bahkan dengan pangkat Kasat Reskrim terhadap Pers ini jelas merusak citra dan kredibilitas kepolisian jika tidak mendapat tindak lanjut jelasnya.</div><div style="text-align: justify;">Kejadian seperti ini merupakan hal yang menambah penilaian buruk tentang kinerja kepolisian bahkan telah menyentuh kredibilitasnya selaku pengayom masyarakat,yang bersangkutan Muh.Erwin belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut sementara Kapolda Drs.H.Jony Wainal Usman,MM yang diminta tanggapannya oleh para wartawan disela-sela acara jumpa pers dalam rangka akhir Tahun 2011 dan menyambut tahun baru 2012 mengatakan Pihak Polda akan mempelajari terlebih dahulu kasusnya.(ZUL 007)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0